Tempat Wisata Dekat Bandara Supadio Pontianak untuk Transit Menyenangkan

Bandara Supadio

Transit di Bandara Supadio Pontianak tidak harus membuat Anda sekadar duduk menunggu waktu berlalu. Pilihan tempat wisata menarik di sekitar bandara bisa menjadi jawabannya. Waktu singkat sebelum penerbangan berikutnya bisa berubah jadi pengalaman tak terlupakan. Lokasi bandara yang strategis membuat akses ke berbagai destinasi utama Pontianak jadi lebih mudah. Mulai dari taman kota, monumen ikonik, hingga wisata sungai, semua bisa dicapai hanya dalam waktu belasan menit saja. Transit bukan lagi sekadar menunggu, tapi kesempatan menjelajahi daya tarik Kota Khatulistiwa.

Pilihan Destinasi Wisata Dekat Bandara Supadio Pontianak

Mencari wisata singkat tapi berkesan di sekitar bandara? Ini beberapa opsi yang selalu jadi favorit pelancong transit:

  • Tugu Khatulistiwa
  • Taman Digulis
  • Waterfront City Kapuas
  • Museum Pontianak
  • Masjid Jami’ Pontianak

Masing-masing punya ciri khas dan daya tarik yang bikin waktu transit Anda terasa lebih berharga.

Tugu Khatulistiwa

Tugu Khatulistiwa adalah ikon utama Pontianak. Lokasinya hanya sekitar 15 menit dari Bandara Supadio. Monumen ini jadi simbol kota, karena tepat berdiri di lintang nol derajat, garis khatulistiwa.

Apa yang menarik? Fenomena telur berdiri di momen-momen tertentu (21-23 Maret dan 21-23 September) jadi atraksi unik. Pada waktu itu, telur ayam bisa berdiri tegak di lantai tanpa bantuan apapun. Tak heran, banyak wisatawan penasaran ingin mencobanya sendiri.

Di area tugu, tersedia fasilitas lengkap:

  • Museum mini edukasi geografi
  • Toko oleh-oleh
  • Spot foto berlatar monumen
  • Area istirahat Kapan waktu terbaik datang? Untuk transit, pagi hingga sore cukup ideal. Tidak terlalu ramai dan udara pun bersahabat.

Taman Digulis & Waterfront City Pontianak

Bicara soal tempat segar di tengah kota, Taman Digulis dan Waterfront City Kapuas tak bisa dilewatkan. Keduanya cocok buat Anda yang ingin “mengisi tenaga” sebelum terbang lagi.

Taman Digulis Berlokasi di pusat kota, taman ini punya replika kapal tradisional, ruang terbuka hijau, jalur joging, dan tempat duduk nyaman. Suasana rindang membuatnya jadi tempat favorit jogging pagi atau sekadar duduk santai sambil menikmati udara segar.

Waterfront City Pontianak Inilah spot terbaik menikmati Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia. Dari taman tepi sungai, Anda bisa menyaksikan lalu lalang kapal wisata, air mancur menari di malam hari, dan pemandangan jembatan yang ikonik. Aktivitas yang sering dilakukan pengunjung transit antara lain:

  • Foto-foto berlatar Sungai Kapuas
  • Naik kapal susur sungai (tersedia paket perjalanan singkat 30-60 menit)
  • Ngopi santai di warung lokal pinggir sungai

Lokasi kedua destinasi ini sekitar 25 menit perjalanan dari bandara. Cocok untuk pelancong dengan waktu transit minimal 2 jam.

Museum Pontianak & Masjid Jami’ Pontianak

Bila Anda ingin suasana yang lebih bernuansa sejarah dan budaya, arahkan langkah ke Museum Pontianak dan Masjid Jami’ Pontianak.

Museum Pontianak Destinasi ini menawarkan koleksi adat, geologi, serta peninggalan sejarah Kalimantan. Dari pakaian tradisional, replika rumah adat, hingga keris dan alat musik bisa Anda temui di sini. Semua dikemas menarik, tak butuh waktu lama untuk menjelajahinya. Museum ini buka setiap hari, idealnya datang pagi hingga sore.

Masjid Jami’ Pontianak Masjid tertua di kota ini punya ciri khas arsitektur Kalimantan, kuat dengan sentuhan Melayu dan Tionghoa. Lokasinya di tepian Sungai Kapuas, tidak jauh dari pusat kota. Suasana syahdu dan nuansa heritage selalu berhasil memikat peziarah maupun pengunjung transit. Spot foto di sini cukup digemari, apalagi dengan latar dome besar dan pilar kayu ulin yang kokoh.

Jarak dari bandara ke kedua landmark ini sekitar 25-30 menit menggunakan mobil atau ojek online.

Tips Memaksimalkan Transit Menyenangkan di Pontianak

Agar pengalaman transit lebih seru dan efisien, simak beberapa kiat di bawah ini:

  • Rencanakan waktu dengan matang Alokasikan waktu perjalanan pulang-pergi plus minimal 1 jam buffer sebelum boarding. Pilih destinasi dalam radius 5-20 km dari bandara.
  • Manfaatkan transportasi daring Ojek dan taksi online sangat mudah ditemukan di Bandara Supadio. Pilihan ini hemat waktu dan biaya, terutama untuk kunjungan singkat ke beberapa lokasi sekaligus.
  • Bawa barang secukupnya Tinggalkan koper besar di layanan penitipan bagasi bandara. Bawa tas kecil berisi barang penting saja agar lebih leluasa.
  • Cicipi kuliner lokal Nikmati es krim ‘Chai Kue’ di sekitar Museum Pontianak, atau kopi saring khas Pontianak yang mudah ditemukan di Waterfront City.
  • Jangan lupa dokumentasi Destinasi sekitar bandara punya banyak spot Instagramable. Utamakan area aman seperti taman terbuka, dermaga, dan depan monumen.
  • Perhatikan jam operasional destinasi Mayoritas taman dan museum buka hingga sore hari, sementara kawasan Waterfront tetap aktif hingga malam.
  • Utamakan keamanan Selalu waspada dengan waktu transit dan jangan sampai ketinggalan penerbangan berikutnya.

Kesimpulan

Mengisi waktu transit di Pontianak bukan sekadar membunuh waktu, melainkan menciptakan kenangan baru dalam waktu singkat. Keunggulan lokasi Bandara Supadio membuat destinasi seperti Tugu Khatulistiwa, Taman Digulis, Waterfront City, Museum Pontianak, hingga Masjid Jami’ sangat mudah dijangkau. Pilihan wisata ini menyajikan kombinasi unik antara alam, budaya, dan sejarah—semua bisa dinikmati walau hanya punya waktu 2-3 jam saja. Transit berikutnya di Bandara Supadio? Jangan ragu mencoba pengalaman singkat penuh cerita. Ayo, manfaatkan setiap detik petualangan Anda di Pontianak!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *